Jumat, 16 Desember 2011

bahan kuliah kewirausahaan



Mengenal UMKM
Sebuah Fakta :
*Seorang pedagang bakso yang dirintis setahun silam ternyata semakin berkembang
*Ia memulai dari berdagang keliling, kemudian menyewa kios
*Pelanggan bertambah, sehingga kewalahan memenuhi pesanan
*Perlu tambahan dua tenaga kerja, sanggup diatasi

Permasalahan muncul :
*Ingin memperbesar kios
*Perlu suntikan modal segar
*Bank menolak memberikan kredit karena tidak memiliki agunan

Mengapa ?
*Tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
*Tidak memiliki surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
*Tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Manfaat memiliki izin UMKM
*Sarana perlindungan hukum
*Sarana promosi
*Bukti kepatuhan terhadap aturan hukum
*Mempermudah mendapatkan suatu proyek
*Mempermudah pengembangan usaha

Jenis UMKM
*Usaha Mikro : Memiliki kekayaan paling banyak 50 Jt tidak termasuk tanah dan tempat usaha
*Usaha Kecil : Memiliki kekayaan 50 Jt – 500 Jt tidak termasuk tanah dan tempat usaha
*Usaha Menengah : Memiliki kekayaan 500 Jt – 10 M tidak termasuk tanah dan tempat usaha

Ada tiga usaha yang dapat digeluti
*Produksi
*Perdagangan
*Jasa

Produksi :
Proses perubahan suatu bahan/produk menjadi produk baru yang berbeda bentuknya dan mempunyai nilai tambah
Perdagangan :
Memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain yang membutuhkan (produsen ke konsumen)
Jasa :
Yang dijual adalah pelayanan/service

Memilih lokasi usaha :
*Bahan Baku
*Pasar
*Transportasi
*Lingkungan
*Faktor lain (peraturan pemerintah dll)

Jenis Badan Usaha :
*Usaha Perseorangan
*CV
*Firma
*PT
*Koperasi

Mendapatkan Modal UMKM
*Modal sendiri
*Modal Pinjaman

Modal Pinjaman :
*Lembaga Keuangan Bank
*Lembaga Keuangan Non Bank

Lembaga Keuangan Bank :
*Bank Kredit Desa (BKD)
*Badan Perkreditan Rakyat (BPR)
*Badan Kredit Kecamatan (BKK)
*BRI Unit
*Danamon Simpan Pinjam dlsb

Lembaga Keuangan Non Bank
*Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
*Koperasi Unit Desa (KUD)
*Perum Pegadaian









PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

*wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani
*usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu
Jadi wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu.

Pengertian Wirausaha
Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995 :
*Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

Pengertian Kewirausahaan :
Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995 :
*Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar

Tujuan Kewirausahaan
*Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas
*Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
*Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
*Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat

Keuntungan Wirausaha :
*Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan
*Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal
*Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh
*Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha
*Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki

Kelemahan Wirausaha
*Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis
*Bekerja keras dan waktunya sangat panjang
*Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko.

Ruang Lingkup
*Lapangan Agraris
*Lapangan Peternakan
*Lapangan Perkebunan
*Lapangan Pemberi jasa
*Lapangan Pertambangan dan energi
*Lapangan Industri dan Kerajinan
*Sektor Informal

Keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya
 *Kerja keras dan cerdas
 *Kerjasama dengan orang lain
 *Penampilan yang baik
 *Yakin
 *Pandai membuat keputusan
 *Mau menambah Ilmu pengetahuan
 *Ambisi untuk maju
 *Pandai berkomunikasi

Sebab – sebab kegagalan dalam menjalankan usaha:
*Kurang ulet dan cepat putus asa
*Kurang tekun dan kurang teliti
*Tidak jujur dan kurang cekatan
*Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha
*Kurang inisiatif dan kurang kreatif
*Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman
*Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang
*Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen
*Pelayanan yang kurang baik
*Banyaknya piutang ragu – ragu
*Banyaknya pemborosan dan penyimpangan
*Kekeliruan menghitung harga pokok
*Menyamakan perusahaan sebagai badan social
*Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan
*Kemacetan yang sering terjadi
*Kurangnya pengawasan

Sifat-sifat Yang Harus Dimiliki Oleh Wirausaha
*Percaya Diri
*Berorientasi pada tugas dan hasil
*Pengambilan Resiko
*Kepemimpinan
*Keorisinilan
*Berorientasi ke masa depan
*Kreativitas

Kelemahan Wirausaha Indonesia
*Sifat mentalitet yang meremehkan mutu
*Sifat mentalitet yang suka menerabas
*Sifat tak percaya kepada diri sendiri
*Sifat tak berdisiplin murni
*Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh
























Bisnis Franchise
Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara
cepat.

Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, sebuah produsen mesin jahit Singer pada tahun 1851.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba pada pasal 1 (ayat 1) mengatakan bahwa :
Waralaba adalah  hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Tiga komponen dalam Sistem Waralaba
Franchisor
Franchisee
Franchise

Franchisor
adalah pihak yang memiliki sistem atau cara dalam berbisnis.
Franchisee
adalah pihak yang membeli franchise dari franchisor
sehingga memiliki hak untuk menjalankan bisnis dengan cara yang dikembangkan oleh franchisor.
Franchise
adalah sistem atau cara bisnis itu sendiri

Penyimpangan bisnis yang tidak sesuai dengan sistem nilai Syariah

Maysir (spekulasi),
Asusila,
Gharar (penipuan),
Haram,
Riba,
Ikhtikar (penimbunan/monopoli),
Dharar (berbahaya).

Kesimpulan :
*Dalam hukum Islam kerjasama dalam hal jual beli dinamakan Syirkah.
*Bila diperhatikan dari sudut bentuk perjanjian yang diadakan waralaba, dapat dikemukakan bahwa perjanjian itu sebenarnya merupakan pengembangan dari bentuk kerjasama (syirkah
*Secara otomatis antara franchisor dan franchisee terbentuk hubungan kerjasama untuk waktu tertentu (sesuai dengan perjanjian)
*Kerjasama tersebut dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan bagi kedua belah pihak

Faktor yang dianggap mendukung pertumbuhan bisnis franchise di Indonesia
faktor keberagaman bidang usaha dan daya tahan usaha tersebut yang terbilang lebih kokoh
pasar Indonesia juga memiliki potensi besar sebagai tempat untuk melebarkan praktek bisnis waralaba mengingat jumlah penduduk Indonesia sangat besar.

Kapan Usaha Anda bisa di Franchise kan?

1. Usaha yang anda bangun harus sukses dahulu
Ukuran sukses tidak hanya hitungan bulan
Franchisor perlu membuktikan paling tidak dalam tiga tahun terakhir
Kurang dari itu kurang menjadi alasan bagi calon investor untuk membelinya
2. Pastikan bahwa franchisee bisa berhasil
Usaha yang dibangun oleh franchisor trendnya menunjukkan kinerja penjualan yang terus menerus meningkat
3. Bisnis tersebut harus bisa dioperasikan oleh calon investor/franchisee
Anda sebagai franchisor harus mampu melatih calon investor dalam waktu yang tidak terlalu lama
4. Sebagai franchisor,anda harus mempunyai petunjuk manual semua operasi (harian,mingguan, ataupun bulanan)
Tujuannya agar franchisee bisa menjalankan usaha tersebut sesuai dengan petunjuk manual secara sistematis seperti yang anda lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal
5. Produk yang anda jual harus punya daya tarik pasar dalam jangka waktu panjang
Contoh untuk produk fashion anda harus memikirkan konsep produk sehingga bertahan lama di pasaran.
Produk anda harus memiliki keunikan tersendiri
6. Bisa dijalankan di berbagai tempat
Produk makanan lokal sulit untuk dipasarkan di tempat lain

Fungsi SOP dalam bisnis franchise
*SOP adalah suatu standar pekerjaan sehari-hari secara tertulis mengenai uraian pekerjaan/job description
*Isinya menyangkut kapan, di mana, dengan cara bagaimana usaha tersebut efektif dijalankan
*SOP merupakan guidelines bagaimana proses kerja dapat ditegakkan
*Menjadi rujukan apabila ditemukan sesuatu yang tidak maksimal






Kewirausahaan Menurut Islam


Kewirausahaan Menurut Pandangan Islam
Al Qur’an :
Apabila shalat telah ditunaikan maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia  Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. al-Jumu’ah : 10)

Al Qur’an :
Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasulnya, serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan kamu”(Q.S. at-Taubah : 105)

Hadis :
Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah”; “al yad al ‘ulya khairun min al yad al sufla”( HR.Bukhari dan Muslim)
dengan bahasa yang sangat simbolik ini Nabi mendorong umatnya untuk kerja keras supaya memiliki kekayaan, sehingga dapat memberikan sesuatu pada orang lain
Hadis :
Amal yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucuran keringatnya sendiri. ‘amalurrajuli biyadihi’ (HR.Abu Dawud)
Hadis :
“Sesungguhnya bekerja mencari rizki yang halal itu merupakan kewajiban setelah ibadah fardlu” (HR.Tabrani dan Baihaqi).
Hadis :
sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan. ”Innallaha yuhibbul muhtarif ”
Hadis :
Hendaklah kamu berdagang karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rizki” (HR. Ahmad).
Umar bin Khattab :
Aku benci salah seorang di antara kalian yang tidak mau bekerja yang menyangkut urusan dunia.
 
Sifat-sifat seorang Wirausaha
Sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sesuai dengan ajaran agama Islam

*Sifat Takwa, Tawakkal, Zikir, dan Syukur
Dengan adanya sifat takwa maka kita akan diberi jalan keluar penyelesaian dari suatu masalah dan mendapat rizki yang tidak disangka
Dengan sikap tawakkal, kita akan mengalami kemudahan dalam menjalankan usaha walaupun usaha yang kita jalani memiliki banyak saingan.
Dengan bertakwa dan bertawakkal maka kita akan senantiasa berzikir untuk mengingat Allah dan bersyukur sebagai ungkapan terima kasih atas segala kemudahan yang kita terima
*Jujur
Kejujuran akan membawa ketenangan dan ketidakjujuran akan menimbulkan keragu-raguan.”(HR. Tirmidzi)
Jujur dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan orang lain maka akan membuat tenang lahir dan batin.
.*Niat Suci dan Ibadah
Bagi seorang muslim kegiatan bisnis senantiasa diniatkan untuk beribadah kepada Allah sehingga hasil yang didapat nanti juga akan digunakan untuk kepentingan dijalan Allah.
*Toleransi
Sikap toleransi diperlukan dalam bisnis sehingga kita dapat menjadi pribadi bisnis yang mudah bergaul, supel, fleksibel, toleransi terhadap langganan dan tidak kaku.
*Berzakat dan Berinfak
dengan berzakat dan berinfak maka kita tidak akan miskin, melainkan Allah akan melipat gandakan rizki kita.
Dengan berzakat, hal itu juga akan membersihkan harta kita sehingga harta yang kita peroleh memang benar-benar harta yang halal.
*Silaturahmi
”Siapa yang ingin murah rizkinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahmi.”(HR. Bukhari)
Silaturrahmi ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan dan memberikan peluang-peluang bisnis baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar