KEWIRAUSAHAAN PROSES MENUJU SUKSES
TEMA : UMKM ( USAHA MIKRO KECIL MENENGAH )
Dosen Pengampu : Arif effendi
Disusun Oleh :
1. IBNU KHANIFAH ( 02. 8537 )
2. ABDULAH PARYONO ( 02.8530 )
3. RUSDIANTO ( )
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MAMBA’UL ULUM SURAKARTA
( STAIMUS )
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“ KEWIRAUSAHAAN PROSES MENUJU SUKSES”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman kebodohan menuju jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Dalam meyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan dan teman-teman yang bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
Surakarta 29 Oktober 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang Maha Esa, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Manusia membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain. Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian rendah, seperti buruh tani, pedagang kecil, petani menggarap yang tidak memiliki lahan peternak kecil, nelayan maupun pengrajin.
Pengusaha golongan ekonomi lemah termasuk pengusaha informal dan tradisional perlu di tingkatkan dan dibina untuk meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran dalam rangka mengembangkan kewirausahaan, antara lain melalui pendidikan dan latihan serta penyuluhan dan bimbingan, dengan mengikut sertakan pengusaha besar dan menengah. Dan kini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui penyediaan yang memadai untuk berbagai kemudahan dan bantuan seperti, kredit dan permodalan. Oleh karena itu, kini para masyarakat hanya saja perlu pengembangan usahanya, bagaimana cara memilih lokasi untuk usaha? pengelolaan barang-barang yang akan dibuat menjadi produk jual dan produknya itu dapat menarik hati konsumen.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara memilih lokasi untuk usaha ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana cara memilih lokasi yang pas untuk usaha.
2. Untuk mengetahui beberapa faktor penting dalam memilih lokasi usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bahan baku
Bahan baku pada dasarnya terbagi menjadi 2 yakni
a. Bahan baku langsung (direct material )
Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian dari pada barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan.
Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian dari pada barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan.
b. Bahan baku tak langsung ( indirect material )
Bahan baku tak langsung adalah bahan baku yang ikut berperanan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tamapak pada barang jadi yang dihasilkan. Contoh barang jadi yang dihasilkan adalah meja dan kursi maka kayu merupakan bahan baku langsung, sedangkan paku dan plamir merupakan bahan mentah tak langsung.
Bahan baku tak langsung adalah bahan baku yang ikut berperanan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tamapak pada barang jadi yang dihasilkan. Contoh barang jadi yang dihasilkan adalah meja dan kursi maka kayu merupakan bahan baku langsung, sedangkan paku dan plamir merupakan bahan mentah tak langsung.
Dalam hal usaha bahan baku sangat berperan penting untuk memilih lokasi usaha karena walaupun masyarakat / lingkungan, pasar, transportasi, setempat mendukung tapi bahan bakunya sulit di cari atau ditemukan maka tidak lama usaha akan mengalami permasalahan dan mati. Maka dari itu beberapa hal diatas tidak bisa dipisahkan dengan yang lain atau saling berhubungan.
2. Pasar
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajemen dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Dalam pemasaran diperlukan perencanaan yang baik, yaitu:
a. Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, yang harus dilakukan adalah mengadakan penelitian pasar (riset pasar). Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan mengadakan penelitian pasar, diantaranya adalah :
a) Meyakinkan bahwa produk telah difokuskan terhadap kebutuhan pelanggan.
b) Menjamin tidak ada kebutuhan pelanggan penting yang terlupakan.
c) Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang tersembunyi dan tidak terucapkan.
d) Menanamkan - pemahaman bersama mengenai kebutuhan pelanggan di antara anggota tim pengembangan.
b. Memilih pasar sasaran. Persyaratan untuk memilih pasar sasaran yang efektif:
a) Dapat diukur besar
b) Dapat dijangkau
c) Dapat dibedakan
d) Dapat diambil tindakan
c. Menempatkan dan memilih strategi pemasaran dalam persaingan. Terdapat 6 strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing :
a) Berorientasi pada pelanggan
b) Kualitas
c) Kenyamanan
d) Inovasi
e) Kecepatan
f) Pelayanan dan kepuasaan pelanggan
3. Transportasi
Sejalan dengan perkembangan teknologi industri transportasi yang saat ini sedang berkembang pesat dan masyarakat yang juga sudah semakin sadar bahwa peranan transportasi sangat penting bagi para pengusaha sarana transportasi ini yang dirasakan telah efektif dan efisien. Transportasi merupakan solusi yang paling menjanjikan untuk memperlancar interaksi satu dengan yang lain.
Setiap pengusaha pun semakin berlomba untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk memperlancar usaha. Karena dengan adanya tranportasi, ketepatan waktu juga merupakan faktor yang berpengaruh dalam usaha. Sehingga masyarakat umumnya menggunakan transportasi untuk mempermudah kegiatan sehari – hari dalam usahanya.
Dalam memilih lokasi usaha transportasi juga mempengaruhi karena pada zaman yang sudah modern atau maju ini, transportasi sangat penting bagi masyarkat yang berkesempatan untuk menjadi seorang pengusaha dipedesaan atau diperkotaan. Dengan kita mampu mengikuti zaman sekarang masalah trasportasi berperan penting dan berpengaruh dalam usaha khususnya usaha diperkotaan itu lebih condong atau mengutamakan transportasi dari pada lingkungan, karena pembeli belum tentu dari lingkungan setempat justru pendatang – pendatang dari luar daerah.
Yang selanjutnya dari daerah pedesaan lebih menngutamakan lingkungan dari pada trasportasi, karena hidup di daerah pedesaan begitu erat masalah hubungan / interahksi satu dengan yang lainnya dalam hal lingkungan lebih spesifik dan mendukung.
4. Lingkungan
Dalam lingkungan untuk memilih tempat usaha kini berperan penting bagi pengusaha yang usahanya mulai naik daun dan didukung oleh masyarakat setempat serta melihat kebutuhan lingkungan yang ada. Dan juga mengamati lintasnya bagi calon pelanggan usaha anda. Jika memudahkan bagi calon konsumen anda, berarti lokasi usaha yang anda bidik punya nilai plus tersendiri. Khususnya mengamati lingkungan di daerah tempat yang mau kita jadikan tempat untuk usaha.
Serta melihat atau mencari kabar tentang angka kejahatan lokasi usaha tersebut kepada seseorang yang memenuhi kriteria sebagai pemberi informasi. Ini hal yang penting untuk anda cermati. Kalau anda sudah mendapatkan lokasi usaha yang aman, bangunlah hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Sekali anda salah memilih, bisa jadi barang anda raib karena kasus pemalakan, pencurian bahkan perampokan.
Berikut kriteria lingkungan dalam memilih lokasi paling baik.
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga ( pelanggan setiap keluarga )
4. Jumlah penduduk
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga ( pelanggan setiap keluarga )
4. Jumlah penduduk
5. Jarak antar usaha
Dalam usaha kita perlu mempertimbangkan kepadatan usaha atau jarak usaha satu dengan yang lainnya.Apakah dekat atau tidak dengan kita pandai melihat hal itu kita sebagai seorang yang mau berwirausaha dapat menganalisis usaha kita nanti bisa maju atau tidak, bahkan pasar pun juga akan berpengaruh dengan jarak yang ada . Terkadang kita melihat seorang pengusaha tanpa melihat dari berbagai unsur yang ada cara memilih tempat usaha. Kenyataan yang ada usaha hanya beberapa bulan saja aktifnya dan akhirnya mati juga.
Contoh riil mengenai UMKM
Seorang pedagang atau usaha sebuah toko 5 th yang lalu dimulai dari menjual makanan ringan kadang disekolah di rumah dan keliling di kampung. Setelah itu mempunyai masalah usaha kami kok masih banyak menolak para pembeli karena tidak menjual dagangan untuk kebutuhan sehari – hari di dalm keluarga atau lingkungan. Akhirnya menambah dengan jumlah dagangannya dengan sembaku. Setelah itu pelanggan sudah naik daun dan merasa kerepotan untuk melayani pembeli setiap hari. Dan akhirnya mengajak keluarganya untuk membantu melayani pembeli. Tidak lama kemudian suasana sudah ramai dan tempat sudah tidak muat dan akhirnya memperluas keadaan tempat dan mencari pinjaman ke bank.
KESIMPULAN
Dalam kewirausahaan perlu adanya sifat sabar, teliti,berusaha serta memiliki kemampuan berwirausaha dan membuat ide - ide untuk memikirkan usahanya.Dan menggunakan tips cara memilih tempat usaha seperti yang sudah diuraikan diatas. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
2. http://www.dokterbisnis.net/2010/04/06/rahasia-cara-memilih-tempat-lokasi-usaha-yang-menguntungkan/
5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar